Situs blog

Gambar dari MUHAMMAD ZAKI
oleh MUHAMMAD ZAKI - Jumat, 18 November 2022, 20:56
Siapa pun di dunia

Nama : Muhammad zaki

NIM : 1102220111

Kelas : EL-46-04

 

1.     SGDs Telkom University

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Menurut saya, Dari aspek-aspek yang ada, pandangan saya yang mengacu pada aspek lingkungan Tel-U yang sudah mengaplikasikan SDGs di lingkungan kampus. Seperti pendidikan yang sudah berkualitas dengan kurikulum yang memadai dan dosen yang berkompeten serta sarana baik infrastruktur maupun fasilitas yang menunjang kegiatan mahasiswa. Ketersediaan air bersih, kebersihan lingkungan, serta tatanan lingkungan kampus yang baik membuat kegiatan di kampus menjadi nyaman dan kondusif. 

 

 

2.     Kebhinekaan Telkom Untiversity

Di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, Telkom University juga terus mengambil peran sebagai Perguruan Tinggi yang  terus berkomitmen dalam merawat kebhinnekaan, keberagaman dan kemajemukan. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika di Telkom University dilaksanakan melalui hal-hal kecil yang mempunyai arti besar seperti mengutamakan musyawarah, tolong-menolong, menghargai perbedaan, dan menyadari bahwa kita semua adalah satu Indonesia. Tidak hanya itu, kebhinekaan yang ada juga mencangkup budaya, serta suku bangsa. Dimana terdapat UKM kedaerahan yang dapat mewadahi mahasiswa Telkom University yang berasal dari berbagai daerah. Kebhinekaan juga diterapkan oleh seluruh civitas yang bekerja di lingkungan Tel-U. Contohnya adalah saling menghargai dan menghormati antar civitas, sehingga tidak ada kesenjangan sosial antara mahasiswa dan dosen dengan pekerja yang bekerja di Telkom University.



3.     Gerakan Lingkungan Telkom University

Peran mahasiswa disini adalah sadar terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan kampus. Sebagai mahasiswa harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik tingkatnya, serta masyarakat, agar ikut mendukung tercapainya tujuan dalam menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, supaya tidak menyebabbkan penyakit ataupun hal-hal yang tidak diingikan di masa depan.

Dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, deiperlukan juga kerja sama dari berbagai elemen kampus, yang terdiri dari: mahasiswa, dosen, staff, petugas kebersihan dlll. Jika elemen-elemen tersebut terbentuk, bisa menciptakan hubungan kampus yang harmonis, dan lingkungan kampus yang bersih akan tercipta. Selain hubungan antar elemen-elemen kampus yang harmonis, fasilitas kampus juga dapatb mempengaruhi terciptanya lingkungan kampus yang nyaman untuk mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Contohnya saja, tersedianya fasilitas wifi di setiap sudut gedung. Hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas sehingga prestasi pun juga bisa meningkat.

Karena itu, mulailah membuat perubahan dari diri sendiri, kemudian lakukan pendekatan dengan orang sekitar secara perlahan agar semua orang disektiar kita mau untuk menjaga lingkungan. Hal ini memang tidak mudah, namun kita bisa memberikan pemahaman-pemahaman kecil yang bisa merubah cara berpikir orang lain.

Jadilah Mahasiswa dengan tingkat kepekaan terhadap lingkungan karena peninggalan terbaik kita kepada masa depan adalah lingkungan yang terjaga dan nyaman.

 



4.     Renewable Energy Telkom University

Dalam mengembangkan energi terbarukan Universitas Telkom telah melakukan terobosan-terobosan dalam menciptakan sumber-sumber energi selain dari listrik yang telah disediakan oleh PLN, Bahan Bakar Kendaraan selain yang di sediakan oleh pertamina, adapun sumber-sumber energi terbarukan yang di ciptakan oleh Universitas Telkon seperti mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, mengingat sampah yang di hasilkan oleh Kampus Universitas Telkom lumayan signifikan yang akhirnya di manfaatkan untuk bahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah.



5.     Pengaturan penggunaan kendaraan bermotor Telkom University

Untuk pengaturan penggunaan kendaraan bermotor, sudah disediakan lahan parkiran bagi setiap civitas yang membawa kendaraan, baik lahan parkir motor maupun mobil. Lahan parkirannya pun cukup luas dan tersebar di setiap pintu masuk (gate). Namun ini tidak diiringi dengan fasilitas jalan yang baik, baik di sekitar Tel-U (jalan raya) dan juga jalan yang ada di dalam parkiran. Jalanan yang ada tidak cukup layak digunakan dikarenakan terdapat lubang yang cukup besar dan jalan tidak rata, sehingga cukup membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut. Jalanan di parkiran motor pun tidak semuanya bagus, karena hanya sebagian parkiran yang menggunakan paving block dengan tekstur tanah yang rata, sehingga banyak lubang di parkiran, terlebih parkiran motor. Sehingga bila terjadi hujan, suasana parkiran motor jadi sangat becek, dan penyerapan air di daerah parkiran pun kurang efektif sehingga bila terjadi hujan besar daerah parkiran menjadi banjir. Penerangan pada daerah parkiran pun cukup minim, sehingga sulit untuk mengetahui posisi kendaraan pada saat suasana sudah malam atau gelap. Mungkin hal ini dapat diperbaiki dengan perataan tanah yang ada di parkiran serta menambahkan sumber resapan air di sekitar parkiran.

 

 


 
Siapa pun di dunia

Kebhinekaan dalam Kehidupan Mahasiswa


    Ketika berbicara mengenai kebhinekaan, kebanyakan dari kita langsung memikirkan semboyan dari NKRI, yakni Bhineka Tunggal Ika. Semboyan ini terpampang pada lambang negara,dimana slogan tertulis di atas pita dan dicengkram oleh burung garuda. Secara harfiah, Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu. Makna dari semboyan ini adalah persatuan Indonesia sebagai satu kesatuan walaupun Indonesia memiliki berbagai kelompok dari sistem budaya yang berbeda-beda.

    Kebhinekaan sendiri berbicara mengenai perbedaan dan keberagaman yang ada di Indonesia. Keberagaman ras, suku, budaya, kepercayaan dan agama menjadi pondasi utama berdirinya Indonesia. Adanya perbedaan tidak menjadi halangan untuk berinteraksi dan membantu sesama. Dengan adanya kebhinekaan ini, masyarakat Indonesia dapat mempererat persatuan.

    Dalam lingkungan Telkom University sendiri, kebhinekaan sangatlah kental di kalangan mahasiswa. Pertemanan antar mahasiswa di lingkungan kampus tidak memndang ras, suku, agama, dan latr belakang budaya mahasiswa. Banyak mahasiswa yang berbaur atas dasar kepentingan akademik bersama. Hal ini menjadi pengancur dinding pembatas antar mahasiswa.

    Dengan adanya kesadaran akan kebhinekaan, mahasiswa menjadi lebih leluasa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kampus, baik kegiatan akademik maupun kegiatan non-akademik. Mahasiswa menjadi lebih toleran antar satu sama lain karena adanya kebhinekaan dalam diri-masing-masing mahasiswa. Sikap toleransi antar sesama menjadikan mahasiswa yang tidak saling mendiskriminasi terhadap suku, ras, budaya, dan kepercayaan yang berbeda.

    Selain sikap toleran, kebhinekaan juga menciptakan mahasiswa yang bijak dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan baik dalam kelas maupun organisasi luar kelas sangat mempertimbangkan opini dari berbagai pihak. Kebutuhan bersama menjadi elemen utama dalam pengambilan keputusan, sehingga tidak ada pihak yang didiskriminasi dan/atau disusahkan.

    Penerapan kebhinekaan ini melahirkan mahasiswa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Dengan adanya persatuan dan kesatuan dalam lingkup mahasiswa, penerapan semboyan Bhineka Tunggal Ika dapat terwujud. Dengan ini, tercipta mahasiswa yang nasionalis, bijak, dan toleran antar sesama.




[ Mengubah: Jumat, 18 November 2022, 20:30 ]
 
Siapa pun di dunia

Kelompok 4 kelas IF-46-GAB0910

Anggota: 

  • Azrian Rifqi Radhitya (1301223292)
  • Pradipa Rafi Angkarasa (1301223488)
  • Jevon Sebastian (1301223391)
  • Muhamad Akmal Insan (1301223368)
  • Radhofan Azizi Ramdhani (1301223058)


 
Gambar dari YEHEZKIEL CHRISTIAN THEOPHILUS SITOMPUL
oleh YEHEZKIEL CHRISTIAN THEOPHILUS SITOMPUL - Jumat, 18 November 2022, 18:10
Siapa pun di dunia

Nama: Yehezkiel Christian Theophilus Sitompul

Nim: 1102220206

Kelas: El-46-07




Kebersihan di Daerah Telkom University

 

                Telkom University adalah salah satu perguruan tinggi yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Telkom University atau yang lebih sering disingkat Tel-U adalah universitas dengan akreditasi A atau unggul. Selain terakreditasi unggu, Tel-U juga menempati peringkat 11 untuk universitas terbaik di seluruh Indonesia berdasarkan data dari UniRank 2022 dan peringkat 1 sebagai universitas swasta terbaik di Indonesai berdasarkan Webometrics.

                Dari semua pernghargaan tersebut bisa terlihat jelas seberapa baik Tel-U dalam mendidik mahasiswa-mahasiswi yang masuk ke Tel-U. Namun kurikulum dan pengajar yang bukannlah satu-satunya nilai yang menentukan baik buruknya sebuah universitas. Lingkungan pun juga menjadi nilai yang dihitung.

                Dalam hal ini, saya rasa Tel-U masih kurang dalam menjaga lingkungan Kampusnya. Jumlah tempat sampah di Tel-U Masi bisa dikatakan kurang banyak. Apalagi di tempat-tempat yang menjual makanan seharusnya menyediakan tempat sampah. Contohnya saja di Tel-U Mart di Kantin Asrama Cewek, dimana disekitar tempat tersebut tidak disediakan tempat sampah. Hal ini membuat beberapa mahasiswa terpaksa memnyimpan sampah sisa makanan/minumannya terlebih dahulu atau malah membuang sembarangan hal ini membuah jalan yang ada di area Tel-U sering terpenuhi sampah.

                Selain itu, ada juga tempat sampah yang didekat Gedung Tokong Nanas yang label jenis sampahnya menghadap dinding, hai ini tentu membuat mahasiswa menjadi sulit memilah sampahnya.

                Saran saya untuk Tel-U adalah untuk menambah jumlah tempat sampah di area kampus terutama di daerah-daerah yang sering menjadi tempat jajan mahasiswa dan memastikan posisinya gampang untuk diakses dan dilihat mahasiswa.  


[ Mengubah: Jumat, 18 November 2022, 18:17 ]
 
Gambar dari UMAR HAUDHI
oleh UMAR HAUDHI - Jumat, 18 November 2022, 17:56
Siapa pun di dunia

Kebersihan Lingkungan

 
Gambar dari BOSCO RAFELIO
oleh BOSCO RAFELIO - Jumat, 18 November 2022, 17:48
Siapa pun di dunia

Perkenalkan nama aku Bosco Rafelio, mahasiswa baru Telkom University fakultas Teknik Elektro dengan jurusan S1 Teknik Elektro. Semenjak datang di Telkom, aku memulai tahap baru dalam kehidupanku sebab ini pertama kali aku akan tinggal sendiri dan menjalani hidup dengan lebih mandiri, beserta dengan kebebasan tanpa batasan apapun yang sebelumnya diberikan oleh orang tua. Dengan semua itu mainannya agar bisa membimbing saya untuk menanam kebiasaan baik supaya bisa menuju jalan yang lebih cerah dan sukses. Tentunya juga karena aku telah menyediakan kebutuhan untuk hidup yang cukup, maka tugas utamaku disini adalah mencapai prestasi yang memuaskan agar bisa menjamin perlindungan masa depan yang cerah.

ing dengan gaya hidup selama SMA, ternyata tidak terlalu banyak perbedaannya, selain jadwal kuliah yang fleksibel dan macam-macam UKM yang lebih banyak yang ada di Telkom. Termasuk dikarenakan kehidupan SMA sangat terkena dampak wabah corona, memulai hidup di Telkom rasanya masih dapat menikmati masa muda yang masih ada tanpa menyesali apa yang tidak bisa dilakukan karena quarantine saat masa corona. 

Demikian pembahasan saya hari mengenai kehidupan baru saya, semoga kedepannya tidak ada kendala dan semua teman serta pengalaman yang didapat selama perjalanan kuliah ini selalu akan tersimpan dalam hati. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada salah perkataan. See you next time from me. 

[ Mengubah: Jumat, 18 November 2022, 17:49 ]
 
Siapa pun di dunia

Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan adalah hal yang paling utama untuk menjaga kesehatan diri sendiri maupun orang yang ada di sekitar kita,karna itu diperlukan tempat atau titik untuk mencuci tengan di area kampus terutama diarea sekitaran foodcourt telU karne setelah pelanggan menyantap hidangan mereka tidak sedikit orang yang mencari tempat cuci tangan dan tidak semua tempat makan di foodcourt menyediakan tisu, sehingga bingung ingin membersikan tangan dimana setelah selesai makan,dan yang kita ketahui sendiri karena kita tinggal di Indonesia kita sudah terbiasa makan dengan tangan langsung apalagi makanan yang tidak berkuah, mungkin dari tempat makan sudah tersedia alat makan, tetapi kita juga perlu yang namanya mencuci tangan setelah atau sebelum makan untuk menjaga kesterilan tangan kita

Saran:

-penyediaan tempat cuci tangan yang mudah ditemukan di sekitaran area foodcourt TelU

 
Gambar dari FADHEL YUSUF SAPUTRA
oleh FADHEL YUSUF SAPUTRA - Jumat, 18 November 2022, 16:29
Siapa pun di dunia

Nama fadhel yusuf saputra

Nim 1102223249

Kelas El 46 07

Pentingnya menjaga kebersihan 

Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara lingkungannya dari berbagai sampah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman 

Di Telkom university kebersihan ruangnya sudah cukup baik, tetapi ada beberapa yang masi kotor seperti di jalan² banyak sampah - sampah berserakan, di gedung² juga sudah bersih tetapi kadang ada yang kotor, fasilitas gedung juga terkadang tidak dapat di gunakan contohnya di gku ada toilet yang kran airnya tidak dapat di gunakan, jalan jalan di sekitar Telkom university juga banyak yang berlubang bisa berbahaya bagi kendaraan, di kantin juga terkadang ada bau tidak sedap yang menyebabkan mahasiswa tidak nyaman saat jam istirahat

 
Siapa pun di dunia

Tugas UTS MK Pembentukan Karakter Abu Bakar Shidiq ada di file

 
Gambar dari MUHAMMAD FAJAR SYAIFUL
oleh MUHAMMAD FAJAR SYAIFUL - Jumat, 18 November 2022, 16:11
Siapa pun di dunia

Muhammad Fajar Syaiful

1102220004

EL-46-04


Sebelumnya saya perkenalkan diri terlebih dahulu, Nama saya Muhammad Fajar Syaiful, saya akan sharing pengamatan serta saran saya untuk Telkom University berdasarkan pengalaman saya berkuliah selama setengah semester di Telkom University. Pengamatan dan saran yang saya akan berikan meliputi topik SGDs di TelU, Kebhinekaan di TelU, Gerakan Lingkungan di TelU, Renewable energy di TelU, dan tentang Pengaturan penggunaan kendaraan bermotor di TelU.

1.    SGDs di Telkom University

Topik pertama yang akan saya bahas ialah SGDs di TelU, mengutip dari https://telkomuniversity.ac.id/sdgs/  yakni “SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030”. Ke 17 tujuan tersebut berisikan tentang  Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri Inovasi dan Infrastruktur, Berkurangnya Kesenjangan, Kota & Komunitas Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Laut, Ekosistem Daratan, Perdamaian Keadilan Kelembagaan yang Tangguh, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Dari 17 tujuan di atas, tujuan yang menurut saya belum terpenuhi yakni, Tanpa Kemiskinan, dan Energi Bersih dan Terjangkau. Mengapa hal tersebut bisa saya katakan, karena dari pengalaman saya bertempat tinggal di kos dekat kampus, dari segi konsumsi misalnya, harga yang di tawarkan cukup tinggi untuk dompet  mahasiswa, sebagai contoh makanan di sekitar kampus cukup relatif mahal. Saya dapat memberikan saran agar segera di penuhi kedua tujuan tersebut.

2.    Kebhinekaan di Telkom University

Topik kedua yang ingin saya bahas di TelU, yakni Kebhinekaan. Kebhinekaan berasal dari kata “Bhineka Tunggal Ika” yang mempunyai arti, berbeda beda tetapi tetap satu jua. Selama saya berkuliah saya mendapatkan teman yang ras, suku, dan agama yang berbeda beda. Tetapi saya merasakan adanya Kebhinekaan di antara kami dari kegiatan seperti, kerja kelompok, belajar dalam kelas. Jadi saya rasa kebhinekaan di dalam Telkom University cukup baik.

3.    Gerakan Lingkungan di Telkom University

Topik ketiga ialah Gerakan Lingkungan di TelU, Dr. Yuni pernah menyampaikan bahwa beberapa catatan yang diberikan dari hasil pertemuan tim UIGM dengan Telkom University, antara lain adalah Telkom University memiliki kekuatan setidaknya pada kategori Setting & Infrastructure, energy and climate change dan transportation. “Kategori tersebut sudah sangat baik menurut kami, karena dari yang kami lihat saat ini Telkom University sedang rutin dalam penanaman pohon dan penghijauan lahan, dan kita percaya ke depan Telkom University bisa menjadi “paru-paru” baru untuk sekitarnya.” Jelasnya.

Dari pernyataan Dr. Yuni, saya setuju dengan pernyataannya. Hal ini didasari karena sudah terlihat jelas bahwa  kampus Telkom University sudah menjadi sangat hijau, yang memberikan kenyamanan baik bagi warga Telkom maupun penduduk sekitarnya. Untuk keseluruhan tentang lingkungan Telkom University, saya sudah merasa cukup puas. Saran saya agar tetap konsisten untuk kedepannya, dan harus senantiasa adanya inovasi yang dilakukan.

4.    Renewable Energy di Telkom University

Topik keempat mengenai Renewable Energy di TelU, sebelum masuk kepada pembahasan, alangkah baiknya kita mengenali ap aitu renewable energy. Renewable energy atau yang bisa disebut juga sebagai  Energi terbarukan ialah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi. Dalam melakukan pengembangan energi terbarukan, Universitas Telkom telah melakukan banyak  terobosan-terobosan dalam menciptakan sumber-sumber energi selain dari listrik yang telah disediakan oleh PLN, Bahan Bakar Kendaraan selain yang di sediakan oleh pertamina, adapun sumber energi terbarukan yang di ciptakan oleh Universitas Telkom adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

            Saya memiliki pendapat Renewable Energy ini sangatlah penting di era sekarang, karena hal tersebut dapat menjaga kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim. Selain itu, penggunaan kepada energi baru terbarukan juga mampu meningkatkan ketahanan energi bagi Indonesia. Telkom University telah menjalankan program renewable energy dengan baik. Saran yang bisa saya berikan ialah sebisa mungkin diperbanyak lagi energi terbarukan,  seperti dari tenaga angin ataupun tenaga air untuk kedepannya.

 

5.    Pengaturan Penggunaan Kendaraan Bermotor di Telkom University

               Topik terakhir yang ingin saya bahas ialah Pengaturan Penggunaan Kendaraan Bermotor di TelU. Di Telkom University telah di berikan beberapa fasilitas parkiran untuk mobil dan motor, dan akses jalan. Namun menurut saya Telkom University masih memilik banyak PR dalam aspek ini, mengapa saya bisa berkata seperti itu? Karena sebagian parkiran motor sudah layak untuk di perbaiki, banyak sekali lubang yang terdapat dalam parkiran motor, alhasil setiap hujan turun akan membuat parkiran motor menjadi banjir, dan itu membuat kami para pengguna fasilitas parkiran motor merasa tidak nyaman. Kedua, akses jalan di sekitar Telkom juga banyak lubang. Saran saya agar segera di perbaiki kekurangan yang saya berikan di atas, dan saya pernah melihat bahwa di bawah gedung TULT terdapat parkiran, saya harap parkiran tersebut dapat di pakai oleh semua mahasiswa yang ingin berkuliah di TULT.

Cukup sekian hal hal yang ingin saya sampaikan mengenai pengamatan serta saran tentang kelima topik di atas. Semoga sedikit saran dari saya bisa membuat Telkom menjadi lebih baik lagi kedepannya dan terus menjadi nomor 1 PTS di Indonesia, serta dapat senantiasa bersaing dengan Universitas lainnya, baik nasional maupun internasional.



[ Mengubah: Jumat, 18 November 2022, 16:19 ]