Entri blog oleh MUHAMMAD FAJAR SYAIFUL

Gambar dari MUHAMMAD FAJAR SYAIFUL
oleh MUHAMMAD FAJAR SYAIFUL - Jumat, 18 November 2022, 16:11
Siapa pun di dunia

Muhammad Fajar Syaiful

1102220004

EL-46-04


Sebelumnya saya perkenalkan diri terlebih dahulu, Nama saya Muhammad Fajar Syaiful, saya akan sharing pengamatan serta saran saya untuk Telkom University berdasarkan pengalaman saya berkuliah selama setengah semester di Telkom University. Pengamatan dan saran yang saya akan berikan meliputi topik SGDs di TelU, Kebhinekaan di TelU, Gerakan Lingkungan di TelU, Renewable energy di TelU, dan tentang Pengaturan penggunaan kendaraan bermotor di TelU.

1.    SGDs di Telkom University

Topik pertama yang akan saya bahas ialah SGDs di TelU, mengutip dari https://telkomuniversity.ac.id/sdgs/  yakni “SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030”. Ke 17 tujuan tersebut berisikan tentang  Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri Inovasi dan Infrastruktur, Berkurangnya Kesenjangan, Kota & Komunitas Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Laut, Ekosistem Daratan, Perdamaian Keadilan Kelembagaan yang Tangguh, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Dari 17 tujuan di atas, tujuan yang menurut saya belum terpenuhi yakni, Tanpa Kemiskinan, dan Energi Bersih dan Terjangkau. Mengapa hal tersebut bisa saya katakan, karena dari pengalaman saya bertempat tinggal di kos dekat kampus, dari segi konsumsi misalnya, harga yang di tawarkan cukup tinggi untuk dompet  mahasiswa, sebagai contoh makanan di sekitar kampus cukup relatif mahal. Saya dapat memberikan saran agar segera di penuhi kedua tujuan tersebut.

2.    Kebhinekaan di Telkom University

Topik kedua yang ingin saya bahas di TelU, yakni Kebhinekaan. Kebhinekaan berasal dari kata “Bhineka Tunggal Ika” yang mempunyai arti, berbeda beda tetapi tetap satu jua. Selama saya berkuliah saya mendapatkan teman yang ras, suku, dan agama yang berbeda beda. Tetapi saya merasakan adanya Kebhinekaan di antara kami dari kegiatan seperti, kerja kelompok, belajar dalam kelas. Jadi saya rasa kebhinekaan di dalam Telkom University cukup baik.

3.    Gerakan Lingkungan di Telkom University

Topik ketiga ialah Gerakan Lingkungan di TelU, Dr. Yuni pernah menyampaikan bahwa beberapa catatan yang diberikan dari hasil pertemuan tim UIGM dengan Telkom University, antara lain adalah Telkom University memiliki kekuatan setidaknya pada kategori Setting & Infrastructure, energy and climate change dan transportation. “Kategori tersebut sudah sangat baik menurut kami, karena dari yang kami lihat saat ini Telkom University sedang rutin dalam penanaman pohon dan penghijauan lahan, dan kita percaya ke depan Telkom University bisa menjadi “paru-paru” baru untuk sekitarnya.” Jelasnya.

Dari pernyataan Dr. Yuni, saya setuju dengan pernyataannya. Hal ini didasari karena sudah terlihat jelas bahwa  kampus Telkom University sudah menjadi sangat hijau, yang memberikan kenyamanan baik bagi warga Telkom maupun penduduk sekitarnya. Untuk keseluruhan tentang lingkungan Telkom University, saya sudah merasa cukup puas. Saran saya agar tetap konsisten untuk kedepannya, dan harus senantiasa adanya inovasi yang dilakukan.

4.    Renewable Energy di Telkom University

Topik keempat mengenai Renewable Energy di TelU, sebelum masuk kepada pembahasan, alangkah baiknya kita mengenali ap aitu renewable energy. Renewable energy atau yang bisa disebut juga sebagai  Energi terbarukan ialah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi. Dalam melakukan pengembangan energi terbarukan, Universitas Telkom telah melakukan banyak  terobosan-terobosan dalam menciptakan sumber-sumber energi selain dari listrik yang telah disediakan oleh PLN, Bahan Bakar Kendaraan selain yang di sediakan oleh pertamina, adapun sumber energi terbarukan yang di ciptakan oleh Universitas Telkom adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

            Saya memiliki pendapat Renewable Energy ini sangatlah penting di era sekarang, karena hal tersebut dapat menjaga kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim. Selain itu, penggunaan kepada energi baru terbarukan juga mampu meningkatkan ketahanan energi bagi Indonesia. Telkom University telah menjalankan program renewable energy dengan baik. Saran yang bisa saya berikan ialah sebisa mungkin diperbanyak lagi energi terbarukan,  seperti dari tenaga angin ataupun tenaga air untuk kedepannya.

 

5.    Pengaturan Penggunaan Kendaraan Bermotor di Telkom University

               Topik terakhir yang ingin saya bahas ialah Pengaturan Penggunaan Kendaraan Bermotor di TelU. Di Telkom University telah di berikan beberapa fasilitas parkiran untuk mobil dan motor, dan akses jalan. Namun menurut saya Telkom University masih memilik banyak PR dalam aspek ini, mengapa saya bisa berkata seperti itu? Karena sebagian parkiran motor sudah layak untuk di perbaiki, banyak sekali lubang yang terdapat dalam parkiran motor, alhasil setiap hujan turun akan membuat parkiran motor menjadi banjir, dan itu membuat kami para pengguna fasilitas parkiran motor merasa tidak nyaman. Kedua, akses jalan di sekitar Telkom juga banyak lubang. Saran saya agar segera di perbaiki kekurangan yang saya berikan di atas, dan saya pernah melihat bahwa di bawah gedung TULT terdapat parkiran, saya harap parkiran tersebut dapat di pakai oleh semua mahasiswa yang ingin berkuliah di TULT.

Cukup sekian hal hal yang ingin saya sampaikan mengenai pengamatan serta saran tentang kelima topik di atas. Semoga sedikit saran dari saya bisa membuat Telkom menjadi lebih baik lagi kedepannya dan terus menjadi nomor 1 PTS di Indonesia, serta dapat senantiasa bersaing dengan Universitas lainnya, baik nasional maupun internasional.



[ Mengubah: Jumat, 18 November 2022, 16:19 ]