Situs blog

Gambar dari FEBRYAN FERDI RAFI
oleh FEBRYAN FERDI RAFI - Jumat, 21 Oktober 2022, 00:20
Siapa pun di dunia

PENGELOLAAN  AIR di TELKOM UNIVERSITY 

Penyaringan Air 
Water filtering (IPAL)

Penyaringan air sebelum masuk ke Danau Situ Tekno bermanfaat untuk menjadikan air yang masuk ke danau menjadi lebih bersih dan menjadikan kotoran-kotoran mengendap. Air dari luar Telkom University dan air bekas limbah bangunan disaring terlebih dahulu sebelum masuk ke Danau Situ Tekno


Kolam Ikan 
Fish pond

Terdapat beberapa kolam penampungan air yang berfungsi sebagai kolam ikan, hal ini bertujuan untuk mengembangkan pelatihan kewirausahaan yang ada di telkom university, juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Telkom University.


Penampungan Air 
kolam dengan fungsi menampung air hujan

Penampungan air berupa kolam juga terdapat di Telkom University, contohnya di dalam kawasan Fakultas Ilmu Terapan. Meskipun begitu, beberapa fakultas juga menambahkan ikan agar mengurangi jentik-jentik nyamuk yang ada di kolam.


Sumur Resapan
Sumur Resapan Telkom University

Sumur resapan di Telkom University bertujuan untuk menampung air hujan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi aliran pada permukaan dan mencegah terjadinya genangan air yang berlebih. 


Taman Biopori
Tanah Biopori Telkom University

Biopori merupakan lubang-lubang kecil yang digunakan untuk resapan air, hal ini bertujuan untuk membuat air masuk ke dalam tanah dan menambah cadangan air tanah di telkom university.  Nantinya air yang disimpan ini bisa digunakan untuk membersihkan jalanan yang ada di kawasan telkom university.


Referensi: https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/

By: 

Febryan Ferdi Rafi

1102223070

EL-46-02

 



[ Mengubah: Jumat, 21 Oktober 2022, 01:02 ]
 
Gambar dari RIO JULIAN FRANKLIN PUTTILEIHALAT
oleh RIO JULIAN FRANKLIN PUTTILEIHALAT - Jumat, 21 Oktober 2022, 00:04
Siapa pun di dunia

Perkenalkan nama saya Rio Julian Franklin Puttileihalat dari Kelas EL-46-02, Disini saya akan membagikan hasil research saya pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2022.  Pada saat itu saya sedang melaksanakan mata kuliah pembentukan karakter  (HEI) dengan dosen wali saya.  Pada hari itu saya dan dosen wali saya sedang berkeliling beberapa tempat di TelU yang mendukung Telu untuk menjadi Green Kampus. Berikut adalah tempat yang saya kunjungi di sekitar TelU Green Kampus:

1. Tel-U Florist

TelU Florist ini merupakan tempat dimana tumbuhan/tanam tanaman bercocok tanam di kampus TelU ini. Tempat ini bisa menjadi tempat edukasi bagi mahasiswa bahwa bertanam itu sangat penting.TelU Florist

2. Mesin Incinerator

Mesin ini digunakan untuk membakar sampah atau limbah yang di dapatkan oleh Kampus TelU. Dengan ini sampah tersebut akan hangus, tetapi mesin ini tersendiri memiliki  kekurangan nya sendiri yaitu mengeluarkan asap karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran tadi.Mesin Incinerator

3. Peternakan Lebah dan Magot

Peternakan ini sangat berguna karena menghasilkan madu dari lebah yang hasilnya bisa dijual oleh pihak TelU. Dan juga ada Magot, selain dapat dijual untuk pakan ternak, budidaya magot ini juga mengandalkan sampah atau makanan bekas yang dapat digunakan sebagai pakan magot itu sendiriPeternakan Lebah dan Magot

4. Rain Water Harvesting

 raint water harvesting dari namanya sendiri yaitu menggunakan air hujan sebagai pengganti mengurangi penggunaan air tanah, mengurangi emisi, dampak perubahan iklim, dan juga dampak dari pemanasan global.Rain Water Harvesting

[ Mengubah: Jumat, 21 Oktober 2022, 00:05 ]
 
Siapa pun di dunia


Fasilitas Transportasi Ramah Lingkungan Menciptakan Lingkungan Hijau.


Transportation Telkom University

Sistem transportasi memegang peranan penting terhadap emisi karbon dan tingkat polutan di perguruan tinggi. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di kampus, penggunaan bus kampus dan sepeda akan mendorong lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong mahasiswa dan staf untuk berjalan di sekitar kampus, dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan akan mengurangi jejak karbon, adapaun juga berbagai kendaraan ELECTRIK seperti sepedah motor listrik dan mobil listrik yang sedang kami kembangkan agar di sekeliling kita bisa terhindari polusi dari kendaraan bermotor berbahan bakar bensin.

contohnya pada gambar diatas : Project Mobil balap yang sudah di kenal ke mancanegara
Referensi : https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/

Dafaiz Brianandika Ramadhan
1102223170
EL-46-02
[ Mengubah: Jumat, 21 Oktober 2022, 00:12 ]
 
Siapa pun di dunia

Program Telkom University Menuju Green Campus

Telkom University

Menjadikan kampus sebagai pelopor peduli dan berbudaya lingkungan hidup adalah kebijakan pemerintah sejak tahun 2013. Telkom University menuju Green Campus bukti kontribusi Telkom University dalam pelestarian lingkungan.

Apa itu Green Campus

Green Campus adalah sebuah program pemerintah untuk menjadikan kampus sebagai pelopor pelestarian lingkungan hidup. Telkom University menuju Green Campus sudah dilakukan dan berhasil menempatkan Tel-U di peringkat ke 9 berdasarkan UI Green Metric.

Telkom University adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mencanangkan program kampus hijau. Hal ini dapat ditemui dengan penghijauan yang saat ini sedang dilakukan. Penghijuan yang dilakukan dibeberapa titik ini bertujuan untuk menghijaukan kembali lingkungan Telkom University. Menurut Aik, selaku koordinator proyek, titik utama dari penghijauan ini dilakukan di depan Gedung Tokong Nanas yang berlokasi ditengah kawasan kampus.

Berikut ini adalah program yang sudah dilakukan Tel-U agar kampus ini mendukung pelestarian alam dan lingkungan

  • Penghijauan kampus dan pembuatan sumur resapan 1000 biopori di kampus Tel-U yang seluas 50 hektar. Dibuat juga Situ Techno yang menjadi penampungan air hujan agar mendukung lahan resapan di area kampus.
Biopori

Situ Techno

  • Menyediakan kendaraan listrik untuk transportasi di dalam kampus.
  • Bersama pemerintah mendukung program Zero Waste dan pemisahan sampah plastik dan organik di dalam lingkungan kampus.
  • Mendapat beberapa  penghargaan dalam kompetisi untuk penemuan teknologi dan eksibisi lingkungan.
  • Menyediakan banyak pedestrian yang teduh dan bebas kendaraan sebagai tempat belajar dan diskusi mahasiswa
pedestrian


  • Melakukan pelestarian satwa seperni penangkaran burung, angsa serta budidaya lebah yang dapat menghasilkan produk madu dengan nilai jual tinggi.
Penangkaran Burung

Burung Merak

  • Mengaplikasikan pembagunan dengan konsep Green Building
green

  • Melakukan pengolahan sampah menjadi kompos serbaguna
Mendaur kembali sampah menjadi kompos

Semuanya adalah bentuk kepedulian Telkom University untuk menciptakan kampus yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Telkom University menuju Green Campus merupakan upaya berbakti kepada negara dan masyarakat dengan menjaga lingkungan hidup untuk diwariskan kepada generasi penerus bangsa ini.


[ Mengubah: Kamis, 20 Oktober 2022, 23:51 ]
 
Siapa pun di dunia

 Fasilitas Mini Showcase Green Innovation

green lounge

Tel-U Green Lounge ialah sebuah fasilitas balai hijau yang dilengkapi menggunakan area terbuka menjadi wadah supaya bisa berkolaborasi untuk mampu dipergunakan baik pada internal juga eksternal. Ini ialah mini show case buat  penemuan dan kreatifitas serta memperkuat concern Tel-U dalam program Green Campus.

Green Lounge dirancang sangat fleksibel supaya pengunjung dapat merasakan suasana alam terbuka hijau pada Tel-U Green Lounge . Fasilitas ini pula mengusung Green Energy, menggunakan instalasi panel surya pada bagian atap menjadi asal tenaga listrik menggunakan pencahayaan maksimal. Green Innovation lainnya yaitu pemanfaatan limbah buat digunakan kebali atau Recycle. menjadi dekorasi taman pada lebih kurang Green Lounge, contohnya Paving asal abu dari sampah daun, kursi berasal sampah botol plastic, pot bunga berasal hasil pembakaran incenerator dan fasilitas lainnya.

setelah hadirnya fasilitas ini, seterusmya dapat menstimulus program-program penghijauan lainnya sebagai upaya prestasi Tel-U di bidang terkait bisa terus meningkat.

Referensi :https://telkom-university-green-lounge-fasilitas-mini-showcase-green-innovation/

DECO APRILIANIS
1102223137
el-46-02

 
Siapa pun di dunia
UIGM : Program Universitas Telkom terhadap Penghijauan dan Lingkungan 

UI Green Metric merupakan innovasi UI yang berbasis komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Universitas Telkom memiliki infrastruktur seperti sumur resapan fungsinya untuk menghasilkan air bersih, yang mekanismenya yang dipompa dari bawah tanah. Dan Telkom memiliki beberapa program terhadap penghijauan dan lingkungan : 

1. Energi dan Perubahan Iklim : Penggunaan peralatan hemat energi, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan listrik, program konservasi energi, green building, program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan indikator ini, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan upaya efisiensi energi pada gedung-gedungnya dan lebih memperhatikan alam dan sumber daya energi. Contohnya panel control AC yang menggunakan PLC, semua lampu PJU menggunakan lampu LED.

Energy and Climate Change Green Campus Telkom University

2. Limbah dan Daur Ulang

Kegiatan pengolahan sampah dan daur ulang merupakan faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan staf universitas dan mahasiswa di kampus akan menghasilkan banyak limbah, oleh karena itu beberapa program dan pengolahan limbah harus menjadi perhatian universitas, yaitu program daur ulang, racun daur ulang sampah, pengolahan sampah organik, pengolahan sampah anorganik, pembuangan air limbah, kebijakan pengurangan penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus.

Contoh : Pemisahan sampah organik dan non-organik

Pemisahan sampah organik dan non-organik


3.  Air

Penggunaan air di kampus merupakan indikator penting lainnya di Greenmetric. Tujuannya agar perguruan tinggi dapat mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat. Program konservasi air, penggunaan air perpipaan merupakan salah satu kriterianya. Indikatornya adalah: Pelaksanaan program konservasi air, Pelaksanaan program daur ulang air, Penggunaan peralatan hemat air (kran air, flush toilet, dll), dan Air olahan yang dikonsumsi.

Contohnya : Taman Biopori, Biopori merupakan lubang-lubang kecil yang digunakan untuk resapan air, hal ini bertujuan untuk membuat air masuk ke dalam tanah dan menambah cadangan air tanah di telkom university.  Nantinya air yang disimpan ini bisa digunakan untuk membersihkan jalanan yang ada di kawasan telkom universitybahkan sudah ada 1000 lubang untuk biopori. 

Tanah Biopori Telkom University

4. Transportasi

Sistem transportasi memegang peranan penting terhadap emisi karbon dan tingkat polutan di perguruan tinggi. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di kampus, penggunaan bus kampus dan sepeda akan mendorong lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong mahasiswa dan staf untuk berjalan di sekitar kampus, dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan akan mengurangi jejak karbon.

Contohnya : perbanyak kawasan ramah pejalan kaki

Jalur pedestrian tersebar di kawasan kampus Telkom University


Referensi : https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/

By :

Yoga Satya Wisesa

1102223198

EL-46-02

[ Mengubah: Jumat, 21 Oktober 2022, 07:07 ]
 
Gambar dari TASHA ARAFINA AIRYN
oleh TASHA ARAFINA AIRYN - Kamis, 20 Oktober 2022, 22:17
Siapa pun di dunia

Konsep Kampus Hijau (Green Campus) Isu pemanasan global dan perubahan iklim (Climate Change) bukan sekedar kabar burung belaka, dan merupakan masalah lingkungan yang harus segera diatasi. Berbagai fenomena alam yang cendrung mengalami penyimpangan (anomali) seperti iklim yang tidak menentu, panas yang ekstrim berkepanjangan , intensitas curah hujan yang tinggi, banjir, angin rebut, putting beliung, banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut. Hasil penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah kadar gas rumah kaca CO2 di atsmofir, yang sejalan dengan meningkatnya aktivitas manusia di Bumi seperti aktivitas rumah tangga (termasuk institus / kantor / rumah sakit / sekolah / kampus, industry, transportasi dan lain-lain.

Masalah lingkungan dan upaya pengelolaannya semakin kompleks yang mencakup berbagai aspek yang sangat luas, sementara itu pemahaman manusia terhadap lingkungan hidup masih jauh dari sempurna. Keterbatasan infrastruktur pendukung yang diperlukan dan ketersedian sumberdaya manusia (SDM) yang handal merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dan dikembangkan, masalah ketrampilan dan wawasan yang dimiliki oleh pihak yang berkompeten dalam pengelolaan lingkungan bukan alasan bagi pegelolaan lingkungan. Masalah lingkungan adalah masalah bersama yang membutuhkan sinergi semua elemen masyarakat, termasuk didalamnya adalah civitas akademika. Sebagai kalangan akademisi, pemikiran kedepan tentang masalah lingkungan sangat dinanti oleh masyarakat karena tentunya kualitas lingkungan yang baik akan menopang kehidupan yang baik.

Program Kampus Hijau (Green Campus) dilatar belakangi antara lain bahwa lingkungan kampus diharapkan harus merupakan tempat yang nyaman, bersih, teduh (hijau), indah dan sehat. Pengertian istilah Kampus Hijau (Green Campus) dalam konteks pelastarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi dengan pepohonan yang hijau ataupun kampus yang dipenuhi oleh cat hijau, ataupun berangkali karena kebetulan jaket Almamater berwarna hijau, namun lebih jauh dari itu makna yang terkandung dalam Kampus Hijau (Green Campus) adalah sejauhmana warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungan kampus secara efektif dan efesien misalnya dalam pemanfaatan kertas, alat tulis menulis, penggunaan listrik, air, lahan, pengelolaan sampah dan lain-lain.

Pengelolaan kampus yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan merupakan suatu keharusan saat ini. Permasalahan seperti perubahan iklim, pencemaran air, udara, dan tanah, krisis air, energi, dan sumber daya alam, serta berkurangnya lahan hijau merupakan isu lingkungan global yang merupakan masalah nyata di sekitar kita termasuk dalam kehidupan kampus. Kampus Hijau (Green Campus) didefinisikan sebagai kampus yang telah peduli dan berbudaya lingkungan dan telah melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis dan berkesinambungan. Kampus Hijau (Green Campus) merupakan refleksi dari keterlibatan seluruh civitas akademika yang berada dalam lingkungan kampus agar selalu memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan di sekitarnya.

Beberapa indikator terciptanya Kampus Hijau (Green Campus) antara lain adanya kebijakan manajemen kampus yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan, adanya upaya penghematan air, kertas, dan listrik, adanya penghijauan untuk mencapai proporsi ideal Ruang Terbuka Hijau (RTH), tersedianya bangunan/gedung ramah lingkungan, terpeliharanya kebersihan dan kenyamanan lingkungan, terciptanya kampus tanpa rokok dan bebas polusi, terselenggaranya pendidikan lingkungan bagi mahasiswa, serta adanya kepedulian dan keterlibatan seluruh elemen civitas akademika dalam budaya peduli lingkungan. Untuk mencapai indikator-indikator yang sangat komprehensif tersebut diperlukan tindakan nyata yang berkesinambungan dan bukan sekedar ceremonial atau event belaka. Untuk itu, perubahan pola pikir seluruh civitas akademika dalam menyikapi dan memperlakukan lingkungan secara benar merupakan langkah awal yang perlu terus diupayakan.



[ Mengubah: Kamis, 20 Oktober 2022, 22:18 ]
 
Siapa pun di dunia

 

            Pada tahun lalu Telkom University kembali meraih prestasi dari pemeringkatan Universitas Indonesia Green Metric (UIGM). Pada Desember 2020 ini, Tel-U menduduki peringkat bergengsi sebagai kampus terhijau ke-9 di Indonesia. Pemeringkatan ini dapat secara langsung di lihat pada website resmi UI Greenmetric yaitu greenmetric.ui.ac.id berikut dengan detil kategori penilaiannya. Untuk itu Telkom University akan terus mengembangkan berbagai upaya untuk penghijauan dilingkungan sekitar kampus dan terus meningkatkan peringkat di UIGM.

            Berbagai upaya penghijauan dilakukan seperti penanaman pohon dan pembuatan sumur resapan 1000 biopori pada kampus seluas 50 hektare ini. Tel-U juga dikenal memiliki resapan air yang cukup tinggi, terbantu dengan hamparan lahan hijau di area kampus serta danau resapan Situ Techno yang selalu dikenal dengan danau galau. Selain itu beragam implementasi teknologi hijau terus di kembangkan, seperti memproduksi kendaraan listrik untuk transportasi mahasiswa di dalam kampus serta patroli keamanan kampus.

Untuk membantu kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Telkom University, disediakan mobil listrik Telkom University yang sering disebut tuctuc atau tayo oleh mahasiswa Telkom. Mobil listrik ini beroperasi setiap hari di seluruh Gedung di Kawasan Telkom university pada waktu-waktu tertentu. Mobil ini akan berenti di setiap shelter yang telah disediakan. Mobil ini sangat berguna untuk mempermudah mobilitas mahasiswa di Telkom University yang jarak antar gedungnya jauh serta mobil ini dapat menghemat waktu para mahasiswa.

 
               

 

            Dengan adanya mobil tuctuc sebagai transportasi yang ramah lingkungan ini diharapkan bisa mengurangi jumlah penggunaan kendaraan bermotor disekitar kampus dan dapat mengurangi karbon atau polusi disekitar kampus dan menjadikan lingkungan kampus Telkom University lebih bersih dan juga lebih sehat

 

[ Mengubah: Kamis, 20 Oktober 2022, 22:07 ]
 
Gambar dari FAJAR SAEFUL AKBAR
oleh FAJAR SAEFUL AKBAR - Kamis, 20 Oktober 2022, 21:47
Siapa pun di dunia

Artikel UIGM TelU

     Perkenalkan saya Fajar Saeful Akbar dari EL-46-02,disini saya akan membagikan pengalaman saya pada hari jumat yaitu pada saat mata kuliah pembentukan karakter(HEI) dengan dosen wali saya.Pada hari itu saya diajak dosen wali untuk berkeliling mengunjungi beberapa tempat di TelU yang mendukung Telu untuk menjadi Green Kampus.Program ini sangat baik untuk dijalankan di kampus-kmpus lainyya karna banyak sekali benefit bagi kampus tersebut.

     Saya dan teman lainya diajak berkeliling ke beberapa tempat di TelU yaitu,seperti:

1.     Tel-U Florist

    TelU Florist ini merupakan tempat untuk bercocok tanam di kampus TelU yang bertujuan juga sebagai salah satu education kepada mahasiswa bahwa bertanam itu sangat penting.

2.     Mesin Incinerator

     Mesin ini dipergunakan untuk membakar sampah atau limbah yang dihasilkan oleh kampus Telkom university.dengan tujuan agar sampah tersebut dapat hangus,tetapi mesin ini juga memiliki kekurangan diantaranya mesin ini mengeluarkan asap yang berpotensi memberikan polusi.no


3.     Peternakan Lebah dan Magot

     Peternakan lebah dan magot ini sangat berguna karena madu dari lebah itu sendiri dapat dijual sama pihak TelU.Tak kalah juga dengan magot,selain dapat dijual untuk pakan ternak,budidaya magot ini juga mengandalkan sampah makanan bekas yang dapat digunakan sebagai pakan magot itu sendiri.no


4.     Rain Water Harvesting

     Program rain water harvesting sangat banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan diantaranya yaitu mengurangi pengguanaan air tanah, mengurangi emisi, mengurangi dampak perubahan iklim, dan juga dampak dari pemanasan global.no
    Munkin masih banyak tempat lainya yang belum saya eksplor,semoga kedepanya saya dapat lebih banyak mengeksplor fasilitas atau program uang ada di TelU ini,dan tentunya semoga saya bisa berbagi dan bisa bermanfaat juga bagi kalian.

Fajar Saeful Akbar
1102223154
EL-46-02
Tag:
[ Mengubah: Kamis, 20 Oktober 2022, 21:51 ]
 
Siapa pun di dunia

ENERGI TERBARUKAN DAN PENGHEMATAN ENERGI

 DI TELKOM UNIVERSITY

 

Sebagai Perguruan Tinggi swasta no.1 di Indonesia, Telkom University patut berpartisipasi pada UI GreenMetric. Pada perankingan ini ada salah satu bidang penilaian yaitu, Energy & Climate change. Pada bidang ini Telkom University telah menggunakan energi terbarukan yaitu listrik yang bertenaga surya, dan juga beberapa terobosan lain yang akan kita bahas berikut ini.

1.     Pembangkit listrik tenaga surya

Telkom University memiliki banyak gedung dan infrastruktur yang menggunakan banyak sekali tenaga listrik, dengan adanya pembangkit listrik tenaga surya dapat mengurangi beban dalam pemakaian listrik PLN.

 Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya yang ada di Telkom University terletak di rooftop gedung Fakultas Teknik Elektro. Pembangkit Listrik ini berkapasitas 6000 VA.

Selain di gedung Fakultas Teknik Elektro, penggunaan pembangkit listrik tenaga surya ini juga terpasang pada gedung genset Fakultas Teknik.

Penggunaan listrik tenaga surya juga digunakan pada lampu penerangan jalan umum, sudah lebih dari 70% PJU di Telkom University telah mennggunakan listrik tenaga surya. Hal ini pastinya dapat menurunkan konsumsi listrik PLN.

 solar cell PJU

 

2.     Watergazz pada kendaraan

Pada kendaraan dinas Telkom University, dipasangkan sebuah alat yang menjadi terobosan bagi Telkom University yaitu, Watergazz. alat ini berfungsi memperkaya campuran udara dalam mesin kendaraan sehingga diharapkan penggunaan bahan bakar minya menjadi efisien.

 watergazz


Selain penggunaan energi terbarukan, dalam upayanya ada beberapa hal yang telah dilakukan Telkom University dalam penghematan energi yaitu :

1.     Menggunakan energi terbarukan 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya penggunaan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya telah banyak digunakan di fasilitas di kampus yang telah menghemat banyak penggunaan listrik PLN.

2.     Penggunaan PLC

PLC

Telkom University memanfaatkan PLC (Programable Logic Control) sebagai timer untuk kontrol penggunaan AC. Dalam penerapannya PLC akan di masukkan program timer yang disesuaikan pada setiap kegiatan ruangan, saat ruangan digunakan AC akan menyala dan sebaliknya saat ruangan tidak ada kegiatan maka AC akan mati.

3.     Lampu LED pada PJU

LED PJU

Lampu penerangan jalan umum di Telkom University telah menggunakan lampu LED. Selain karena umur penggunaan lampu yang lebih lama, penggunaan lampu LED juga lebih hemat dibandingkan lampu biasa pada umumnya.

4.     Komputer dan Monitor

Komputer

Komputer yang digunakan di Telkom Univeristy hampir 60% menggunakan standar star rated energy PC. Selain itu di beberapa laboratorium telah menggunakan All in One (AIO) PC yang lebih hemat 12,5% dari PC konvensional.

Untuk monitor menggunakan layar LED telah banyak menggantikan penggunaan Projektor di ruang rapat dan sidang.

5.     penggunaan peralatan Smart Class Room yang diimplementasikan di ruang kuliah

Sistem smart room yang digunakan di Telkom University bernama VIRA. Dengan menggunakan sistem ini, penggunaan listrik menjadi semakin hemat. Hal ini disebabkan karena power untuk mencatu ruangan tersebut akan menyala otomatis berdasarkan gerakan dari orang yang masuk kedalam ruangan tersebut.

 Referensi : https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/

 MOHAMAD RIFAN KASYIFUL ASRAR
 1102223020
 EL-46-02


Tag:
[ Mengubah: Kamis, 20 Oktober 2022, 21:45 ]