Blog entry by CZAR EDGARD VINCENT MONTOYA

Anyone in the world

UIGM: Program Universitas Telkom terhadap Penghijauan dan Lingkungan

Universitas Telkom (Telkom University) memiliki program terhadap penghijauan dan lingkungan untuk menjadi green campus, sehingga perlu melakukan program-program yang diantaranya sebagai berikut.

Pengaturan dan Infrastruktur

Dalam masa pengembangan infrastruktur, sebelum Telkom University berdiri pada tahun 2013, terdapat empat institusi yang dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom, yang diantaranya: Institut Teknologi Telkom, Politeknik Telkom, Institut Manajemen Telkom, dan STISI Telkom. Sebelumnya lagi, sebelum STT Telkom berdiri pada 1994, berdirilah sebuah stasiun menara radio transmitter yang tertua kedua di Indonesia. Telkom University dibentuk dengan bergabungnya empat institusi pendidikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom.

Dalam program pembentukan green campus, Telkom University memiliki infrastruktur pendukung, diantaranya: sumur resapan, yang berfungsi menghasilkan air bersih yang dipompa dari bawah tanah; danau galau—yang terletak di antara gedung Fakultas Indutri Kreatif dan gedung Tukong Nanas—, berfungsi menampung air hujan sekaligus tempat healing; sistem transportasi seperti TUC (Telkom University Car) yang sebagiannya berupa kendaraan listrik; selokan; taman dekat danau; dan lain sebagainya.

Energi dan Perubahan Iklim

Pada di dalam Gedung Fakultas Teknik, telah dipasang PLC (Programmable Logic Controller) yang berfungsi mengatur pemakaian AC untuk membuat pemakaian listrik menjadi lebih efisien. Cara kerjanya adalah AC akan otomatis berhenti selain pada jam kerja pada pukul 06:30—17:00 WIB karena jam-jam tersebut adalah jam sibuk yang digunakan untuk melakukan perkuliahan, praktikum, dan lain-lain.

Selain itu, penerapan lainnya adalah pada lampu penerangan jalan yang menggunakan sel surya sebagai sumber energi. Ada 15 persen dari total lampu penerangan jalan yang menggunakan sel surya.

Limbah dan Daur Ulang

Limbah di dalam lingkungan Telkom University diolah dengan cara berikut, diantaranya: pemilahan limbah berbahan organik, anorganik, dan limbah botol plastik, dilakukan dengan membuat tong sampah khusus untuk masing-masing jenis limbah; lalu recyling, yaitu dengan pengomposan limbah organik, pengolahan limbah makanan sisa menjadi pakan hewan, pengolahan limbah organik dan anorganik dengan keluaran berupa karbon yang berguna dalam kesuburan tanaman.

 Refrensi: https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/

By:

Czar Edgard Vincent Montoya

1102220128

EL-46-02