Blog entry by AURELIA MERARI

Picture of AURELIA MERARI
by AURELIA MERARI - Tuesday, 22 November 2022, 7:41 PM
Anyone in the world

Sebagai mahasiswa informatika, banyak dari kita yang mengalami ketidakpercayaan diri terhadap skill yang akan/telah kita pelajari di dalam perkuliahan. Salah satu mahasiswa yang tidak percaya diri adalah diri saya sendiri. Sejujurnya saya takut setelah saya lulus, saya sulit mendapatkan pekerjaan karena skill informatics yang minim dicari. Namun, pada webinar kali ini ditampilkan bahwa skill informatics semakin dibutuhkan didunia ini. Webinar ini juga memberikan wawasan tentang skill-skill yang harus kita kembangkan untuk menjadi lebih baik. Kita harus bisa mengatasi sebuah masalah dan membuat keputusan, hal ini dapat diraih dengan beberapa langkah yaitu menganalogis masalah dengan masalah yang mirip, melakukan brainstorming, membagi dan mengatur, mencoba hipotesis, berpikir lateral, membuktikan ketidakmungkinan, dan menganalisis akar penyebab.

Selain hal tersebut, kita juga harus dapat berpikir secara kritis dan kreatif. Berpikir secara kritis berarti individu mampu mengalisis suatu masalah berdasarkan fakta sehingga menemukan keputusan akhir yang efektif. Sedangkan berpikir secara kreatif berarti individu mampu melihat masalah dengan pandangan yang berbeda atau jalan yang berbeda sehingga individu dapat membuat hasil yang berbeda. Dalam proses mengembangkan skill=skill kita, kita juga harus mampu sadar akan diri kita sendiri dan memiliki empati. Ketika kita memahami diri kita sendiri kita akan mampu melihat kekurangan dan kelebihan kita sehingga kita tahu apa yang harus kita perbuat kedepannya. Manusia tanpa empati cenderung kehilangan arah maka dari itu kita juga memerlukan empati karena empati akan membuat kita dapat menghargai barang/ilmu/makhluk hidup.


Kesan : Webinar ini sangat bermanfaat bagi saya karena setelah mengikuti webinar saya semakin tahu skill apa saja yang harus saya kembangkan untuk dapat menjadi lebih baik.

Pesan : Sebaiknya dalam menampilkan video lebih diperhatikan karena suara yang terdengar sering terputus-putus ketika webinar berlangsung.