Entri blog oleh M. FADIL REZA PUTRA RAMADHAN

Gambar dari M. FADIL REZA PUTRA RAMADHAN
oleh M. FADIL REZA PUTRA RAMADHAN - Minggu, 20 November 2022, 19:59
Siapa pun di dunia

Nama : M. Fadil Reza Putra Ramadhan (1102223014)

Kelas : EL-46-04

    Hai semuanya, perkenalkan nama saya M. Fadil Reza saya mahasiswa telkom university tahun 2022 dengan jurusan s1 teknik elektro ingin menyampaikan pendapat pribadi saya mengenai  beberapa aspek yang akan saya bahas kali ini yakni :  SGDs di TelU, Kebhinekaan di TelU, Gerakan Lingkungan di TelU, Renewable energy di TelU, tentang Pengaturan penggunaaa kendaraan bermotor di TelU.

SGDs di TelU

Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Universitas Telkom sebagai lembaga Pendidikan Tinggi memiliki visi yang sejalan dengan tujuan pembangunan keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), turut berpartisipasi dalam mewujudkan tujuan berkelanjutan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pandangan saya terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan di telkom university ini adalah dapat dilihat dari 17 tujuan yang sudah terlaksana di lingkungan telkom university seperti pendidikan yang bermutu yang diberikan dosen kepada mahasiswa dengan fasilitas yang menunjang kemudahan dalam proses pembelajaran mahasiswa telkom university, akses air bersih yang tersedia di setiap gedung TelU, infrastruktur industri dan inovasi, dan lingkungan TelU yang bersih dan bebas dari sampah.

Kebinekhaan di TelU

Seperti pada lambang negara kita Pancasila terdapat tulisan “Bhineka Tungal Ika” yang dalam artian Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata bhinnêka berasal dari dua kata yang mengalami sandi, yaitu bhinna 'terpisah, berbeda' dan ika 'itu'. Kata tunggal berarti 'satu'. Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan "Itu berbeda, itu satu", yang bermakna meskipun beranekaragam, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap merupakan satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam adat dan budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Di Telkom university sendiri memiliki berbagai macam ragam suku, agama, ras, budaya. menurut saya di TelU tersendiri sudah memenuhi dari keberagaman di kampus seperti mengadakan unit kegiatan mahasiswa dengan daerah nya masing masing, mata kuliah keagamaan yang diutamakan, tempat ibadah diTelU juga yang memadai, sehingga sebagai sesama warga TelU dapat saling menghargai perbedaan setiap orang.

Gerakan Lingkungan di TelU

Gerakan lingkungan di telkom university menurut saya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti di parkiran samping GKU ketika hujan, air menggenang di lahan parkiran TelU karena banyak permukaan yang bolong bolong, di toilet beberapa gedung TelU juga masih ada yang sangat kotor oleh karena itu butuh kesadaran dari warga telU agar dimaksimalkan dalam kebersihan lingkungan,

selebihnya dari itu hanya itu saja yang saya jumpai di telkom university semoga kedepannya bisa jadi lingkungan yang lebih baik lagi.

Renewable energy di TelU

Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang berasal dari sumber-sumber alamiah seperti sinar matahari, angin, hujan, geothermal dan biomassa. di telkom university yang saya ketahui telah membuat Pembuatan prototype Smart Class Room, Pengadaan Solar Cell untuk kebutuhan Green House (Pasokan tenaga pengolah kompos), Pengadaan LED PJU area kampus Telkom, dan ada juga ada TUC atau telkom univeristy car yang menggunakan bahan bakar minyak.

Pengaturan penggunaan kendaraan bermotor di TelU

Selama saya kuliah di telkom university karena saya sendiri menggunakan kendaraan motor untuk menuju kampus, masih banyak mahasiswa yang tidak membawa kartu akses ketika ingin parkir kendaraannya di lingkungan telkom university mungkin dari hal kecil itu bisa lebih di perhatikan agar lebih mengembangkan rasa tanggung jawab dalam diri sendiri, dan dalam halnya memarkir masih banyak yang memarkir motornya dengan sembarangan jadi untuk akses keluar masuk suka macet, tolong untuk kesadaran dirinya lebih diperhatikan, selebih dari itu para pengendara motor telkom university sudah memenuhi aturan yang ada di telkom.

saya fadil reza, mohon maaf apabila ada salah kata yang saya keluarkan cukup sekian dan terimakasih

https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/energy-climate-change/


[ Mengubah: Minggu, 20 November 2022, 20:00 ]