Entri blog oleh SAMY ARKANANTA RACHMAT

Gambar dari SAMY ARKANANTA RACHMAT
oleh SAMY ARKANANTA RACHMAT - Sabtu, 19 November 2022, 14:30
Siapa pun di dunia

Nama  :  Samy Arkananta Rachmat

NIM       :  1102223203

Kelas    :  EL- 46 - 04


1. SGDs Telkom University

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Menurut saya Telkom University sudah melakukan sebagai mestinya. Lingkungan dan fasilitas yang sehat dan bagus, sudah sesuai dengan poin - poin yang dicantumkan. Hal ini juga membantu Telkom University bisa mencapai tujuan - tujuan yang dicantumkan di SGDs Telkom University.


2. Kebhinekaan di Telkom University

Di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, Telkom University juga terus mengambil peran sebagai Perguruan Tinggi yang  terus berkomitmen dalam merawat kebhinnekaan, keberagaman dan kemajemukan. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika di Telkom University dilaksanakan melalui hal-hal kecil yang mempunyai arti besar seperti mengutamakan musyawarah, tolong-menolong, menghargai perbedaan, dan menyadari bahwa kita semua adalah satu Indonesia. “Berbeda tetapi tetap satu jua” merupakan arti dari kebhinekaan. Menurut saya Telkom University sudah mempunyai nilai kebhinekaan yang sangat baik. Karena Telkom University menerima berbagai macam mahasiswa dari luar daerahnya. Seperti di kampus memang sangat banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Hal ini membuktikan bahwa Telkom University memiliki kebhinekaan yang sangat tinggi.


3. Gerakan Lingkungan di Telkom University

Perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam pengembangan sumber daya dan teknologi. Untuk mencapai world class campus perguruan tinggi juga perlu mempertimbangkan kampus ramah lingkungan atau eco-campus. Dengan kurikulum yang komprehensif, mahasiswa akan belajar melalui simulasi, eksperimen, dan prototyping teknik energi berbasis komputer. Mahasiswa akan belajar manajemen sumber daya pengolahan bahan baku, pembangkit listrik, efisiensi energi, dan konservasi. Siswa akan terlibat dalam proyek eksperimental dari skala percontohan hingga skala industri dan dilengkapi dengan kewirausahaan teknik melalui kursus manajemen energi dan uji coba pra-komersial. Menurut saya Telkom University sudah menerapkan hal hal tersebut. Seperti banyaknya tumbuhan di sekitaran Telkom University. Apalagi Telkom university sudah mendapatkan pemeringkatan Universitas Indonesia Green Metric (UIGM), Telkom University menempati peringkat ke-9 di Indonesia dan peringkat ke 123 dunia sebagai kampus hijau di tahun 2020. Penghargaan tersebut sangatlah bagus dan membuktikan bahwa Telkom University sudah menerapkan gerakan lingkungan.


4. Renewable energy di Telkom University

Renewble energy merupakan energi yang berasal dari alamiah seperti Sinar matahari, angin, geothermal, hydropower, surya dan biomasa yang memiliki tujuan menjaga kestabilan suhu bumi sehingga dapat mencegah perubahan iklim dan mampu meningkatkan ketahanan energi. Menurut saya Telkom University telah melakukan dengan baik. Karena telah menciptakan inovasi baru dan memanfaatkan energy salah satunya listrik, dengan contoh Pembangkit listrik tenaga surya, Pembangkit listrik tenaga angin dan Pembangkit listrik tenaga sampah.


5. Pengaturan penggunaaa kendaraan bermotor di Telkom University

Menurut saya pengaturan kendaraan bermotor di Telkom University sudah cukup baik. Satpam yang cukup tegas untuk menertibkan para pengguna kendaraan bermotor. Juga bertujuan untuk keselamatan dan kedisiplinan kita dalam kendaraan. Namun ada hal - hal yang menurut saya cukup memprihatinkan, seperti jalanan yang rusak dan berlubang. Hal ini sangat membahayakan kita dan juga merusak kendaraan kita. Hal ini mungkin terlihat kecil bagi pejalan kaki, namun tidak buat mahasiswa yang menggunakan kendaraan bermotor. Kerusakaan pada kendaraan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Apalagi berdasarkan pengalaman saya, saat saya bersama keluarga sedang keliling di sekitar Telkom University. Mobil terjadi kerusakan yang cukup parah dikarenakan lubang dan rusaknya jalan yang sangat parah. Saran saya Telkom University lebih memerhatikan jalanan yang rusak, dengan mengaspal lagi dengan kualitas yang bagus. Juga Telkom University lebih menertibkan peratutan tidak hanya ke mahasiswa, tapi ke semua pengguna kendaraan yang memasuki area Telkom University.

[ Mengubah: Sabtu, 19 November 2022, 14:38 ]