Blog entry by RAMZY FAWWAZ

Anyone in the world

Nama   : RAMZY FAWWAZ

Kelas   : EL-46-06

NIM    : 1102223113


Penggunaan Kendaraan Bermotor Di Lingkungan Telkom University

          Telkom University atau biasa disebut Tel-U merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, berlokasi di Jl. Telekomunikasi. 1, Terusan Buahbatu - Bojongsoang, Telkom University, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40257. Menjadi Perguruan Tinggi Swasta peringkat pertama #1 PTS di Indonesia dalam Asia University Rangking 2022, QS World University Rangking 2023, dan Webometrics 2022. Peringkat tersebut tentunya di ikuti dengan kualitas kampus yang sangat baik dalam berbagai bidang seperti sistem pendidikan, sistem peraturan, pengajar, bahkan sistem penggunaan kendaraan dalam area kampus.

        

          Pada tahun akademik 2022/2023 Telkom University menerima 8.036 mahasiswa baru. Tentu hal tersebut bukan jumlah yang sedikit. Ketika pembelajaran dilakukan secara offline kondisi area kampus menjadi ramai, sebagian mahasiswa bejalan kaki, dan sebagian mahasiswa lainnya menggunakan kendaraan. Meskipun terkesan ramai akan kendaraan akan tetapi Telkom University dapat mengatasinya dengan menegaskan bahwa kendaraan wajib diparkirkan di tempat yang sudah disediakan, dan tidak boleh menggunakan kendaraan pada area tertentu serta memberikan titik pick off untuk yang menggunakan transportasi ojek online.


          Kendaraan bermotor menjadi kendaraan yang dominan digunakan oleh para mahasiswa, Tel-U memberikan fasilitas yang baik untuk kendaraan bermotor dengan memberikan tempat parkir yang luas di dekat Gedung-gedung kuliah kecuali Gedung Telkom University Landmark Tower (TULT). Jika ingin pergi ke TULT mahasiswa diperintahkan untuk memakirkan kendaraan bermotornya di Parkiran Asrama Putra (Dekat Gedung Tokong Nanas), jarak yang perlu di tempuh cukup jauh. Akan tetapi Tel-U mengatasi masalah jarak tersebut dengan memberikan fasilitas gratis Telkom University Car (TUC-TUC). Tel-U tentunya berusaha memberikan fasilitas yang terbaik, salah satunya dalam parkiran kendaraan bermotor. Akan tetapi masih ada beberapa kekurangan dalam parkiran motor tersebut.


          Kekurangan tersebut adalah banyak lubang di parkiran tersebut, jalan yang naik turun (kurang rata) juga menyebabkan sebagian jalan bercampur dengan tanah dan pada saat kondisi hujan menyebabkan jalan parkiran menjadi licin. Hal ini tentunya dapat menyebabkan sepeda motor mahasiswa  cepat rusak dan dapat menyebabkan mahasiswa terjatuh jika sepeda motornya terpleset pada kondisi jalan yang licin.


          Kekurangan lainnya adalah jumlah TUC-TUC yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam transportasi dari Parkiran Asrama Putra menuju Telkom University Landmark Tower. Menyebabkan Sebagian mahasiswa lebih memilih untuk melanggar aturan dalam memarkirkan kendaraannya, yaitu lebih memilih memarkirkan kendaraan bermotornya di kantin asrama putra.


          Perbaikan lubang pada jalan parkiran motor dapat menjadi sebuah solusi agar sepeda motor para mahasiswa terhindar dari kerusakan dan terjatuh akibat jalan parkiran yang licin. Penambahan jumlah TUC-TUC dapat menjadi sebuah solusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi mahasiswa dari Parkiran Asrama Putra menuju Telkom University Landmark Tower.


          Peraturan wajib menggunakan helm juga perlu ditambahkan dalam aturan penggunaan kendaraan bermotor di Tel-U, karena helm merupakan salah satu media penting dalam berkendara sepeda motor, dengan peraturan ini tingkat keselamatan mahasiswa akan lebih baik. Penyediaan tempat untuk penyimpanan helm sepertinya juga dibutuhkan untuk menhindari kerusakan pada helm atau spion motor."Kalau dicantelkan atau ditaruh di spion motor, itu akan gampang memberikan bekas tekanan pada EPS helm, hal tersebut dapat mengakibatkan struktur EPS dapat berubah atau tidak bisa tahan benturan," kata Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (6/6/2021). Selain itu dengan adanya tempat penyimpanan helm membuat mahasiswa menjadi lebih tenang dalam meninggalkan helmnya (tidak khawatir helm akan hilang).


Referensi:

https://www.instagram.com/p/CeU9ygBpC59/?utm_source=ig_web_copy_link (diakses 16 November 2022)

https://www.instagram.com/p/CeuZfquPD0M/?utm_source=ig_web_copy_link (diakses 16 November 2022)

https://www.instagram.com/p/ChGftlCPGrL/?utm_source=ig_web_copy_link (diakses 16 November 2022)

https://tekno.tempo.co/read/1639213/telkom-university-terima-8-036-mahasiswa-baru-dari-100-ribu-lebih-pendaftar#:~:text=TEMPO.CO%2C%20Jakarta%20%2D%20Telkom,pada%20tahun%20akademik%202022%2F2023. (diakses 16 November 2022)

https://bangka.tribunnews.com/2021/06/07/jangan-diletakkan-di-spion-ini-cara-aman-menyimpan-helm-di-motor (diakses 17 November 2022)


[ Modified: Thursday, 17 November 2022, 11:33 AM ]